Apakah Bahasa Arab itu adalah Bahasa ahli Surga?
Dari beberapa tulisan yang saya baca maupun tugas akhir mahasiswa sering sekali saya menemukan ungkapan اللغة العربية هي لغة القرآن الكريم ولغة الجنة Bahasa Arab adalah merupakan Bahasa Al-Qur’an dan Bahasa Surga. Yang saya garis bawahi adalah Bahasa surga.hal ini juga didasari oleh sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani
"Aku mencintai Arab karena tiga hal. Karena aku orang Arab, Alquran berbahasa Arab, dan bahasa Arab adalah bahasa surga." (HR Thabrani).
Banyak ulama yang menghukumi hadis ini sebagai hadis dhaif, sebagian menyebut hadis palsu. Namun, Imam as-Suyuthi dalam Jami'us Shaghir memasukkkan hadis ini sebagai hadis dengan derajat sahih.
Dari beberapa Riwayat tentang bahasa Arab adalah Bahasa surga paling tinggi derajat hadisnya hanya sampai mauquf ke Umar bin Khattab RA, tentang perkataannya, "Pelajarilah bahasa Arab karena ia adalah separuh dari agamamu." Dalam riwayat lain disebutkan "Ia bagian dari agamamu." Penjelasan ini didapatkan dalam Musnad firdaus ad-Dalimi.
Ada pula hadis mauquf yang sampai ke Ali bin Abi Thalib RA yang berbunyi, "Bahasa Arab adalah bahasa Surga." Hadis ini didhaifkan oleh az-Zahabi.
Ibnu Taimiyah ketika ditanya tentang bahasa penduduk surga, beliau menjawab dalam Majmu Fatawa jika tidak dapat diketahui bahasa apakah yang akan digunakan manusia pada hari itu. Tidak ada keterangan dari hadis maupun nash Alquran tentang hal ini. Tidak pernah juga didengar dari kalangan sahabat jika bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab dan bahasa penduduk neraka adalah bahasa Persia.
Namun, memang menurut Ibnu Taimiyah, ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama khalaf. Ada yang menyebut bahasa Arab digunakan sebagai bahasa di surga dan bahasa Persia digunakan penduduk ahli neraka.
Beberapa pendapat mengatakan, penduduk surga akan memakai bahasa Suryaani sebagaimana dipakai oleh Nabi Adam AS dan diyakini semua bahasa dunia hari ini bersumber dari bahasa itu. Namun, Ibnu Taimiyah menggarisbawahi jika semua pendapat tersebut belum bisa dijadikan hujah karena tidak bersumber dari Alquran dan hadis.
Dari beberapa referensi yang saya baca, saya bisa simpulkan bahwa kalau Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur’an dan Hadits bukan merupakan Bahasa Surga, karena belum ada bukti yang real kalau Bahasa Arab merupakan Bahasa Surga. Akan tetapi sebagai orang yang mencintai Bahasa Arab pastinya saya mengajak saudara semua untuk mempelajari Bahasa Arab, karena dengan mempelajari bahsa arab kita bisa menggali hukum-hukum islam dari literasi Arab, bahkan dengan mempelajari Bahasa arab kita bisa komunikasi dengan orang Arab.